• Mon. Nov 25th, 2024

    Pengungkapan Sindikat Pengedar Uang Palsu di Jakarta Barat: Bayaran Tinggi untuk Operator Mesin Cetak

    Polisi membongkar sindikat uang palsu di Srengseng Raya, Jakarta Barat. (Ammar Rezqianto/magang detikcom)
    0
    (0)

    Jakarta –Polisi berhasil mengungkap bayaran yang diterima oleh tersangka dalam sindikat pengedar uang palsu yang beroperasi di kawasan Srengseng Raya, Jakarta Barat. Operator mesin cetak uang dalam sindikat tersebut mendapatkan gaji Rp 1 juta per hari.

    “Laki-laki I berperan sebagai operator mesin cetak GTO atau yang menjalankan mesin cetak uang palsu tersebut dengan gaji setiap hari Rp 1 juta,” ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).

    Selain gaji harian, I juga dijanjikan bonus sebesar Rp 100 juta jika pria berinisial P sebagai pemesan utama telah mentransfer uang pesanan. P diketahui memesan uang palsu senilai Rp 22 miliar dengan harga Rp 5,5 miliar uang asli.

    “Bonus Rp 100 juta apabila sudah terjadi transaksi. Selain menjalankan mesin cetak GTO, Saudara I juga berperan melakukan pemotongan uang palsu tersebut,” tambah Kombes Wira.

    Saat ini, I dan P masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Selain mereka berdua, polisi juga memburu pria berinisial U, pemilik kantor akuntan publik, dan pria berinisial A, pembeli uang palsu.

    Empat Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

    Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga pria berinisial M, YA, dan FF sebagai tersangka dalam kasus peredaran uang palsu senilai Rp 22 miliar di Srengseng Raya. Polisi juga menetapkan satu tersangka baru dalam kasus ini, yakni pria berinisial F.

    “Untuk tersangka ada empat orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Keempat tersangka kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya dan dijerat dengan Pasal 244 KUHP dan Pasal 245 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

    Pengungkapan ini menunjukkan betapa seriusnya masalah peredaran uang palsu di Jakarta, dan betapa pentingnya upaya pihak berwenang dalam menangani kasus-kasus semacam ini untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan masyarakat.

    How useful was this post?

    Click on a star to rate it!

    Average rating 0 / 5. Vote count: 0

    No votes so far! Be the first to rate this post.

    0Shares

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *