Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim. Foto: Dok. Mirae Asset Sekuritas© Kumparan
Jakarta – Menurut Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), ada hampir 50 juta pengguna QRIS saat ini. BI menargetkan untuk mencapai 55 juta orang hingga akhir tahun 2024.
“Sekarang ini sudah hampir 50 juta pengguna. Target kami di tahun ini 55 juta pengguna,” ujar Destry dalam Investor Network Summit di Hotel Mulia, Rabu (3/7).
Menurut Destry, ada 32 juta merchant yang terhubung dengan QRIS. Selain itu, sistem transaksi QRIS telah ditambahkan ke negara lain seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Menurut Destry, transaksi QRIS dapat dilakukan dengan seluruh bank di Indonesia, tetapi tidak di luar negeri.
“Yang namanya QR digunakan bank itu sama semua. adi mau BCA, Mandiri, BNI mau UOB dan sebagainya, mereka gunakan satu, QR Indonesia Standard atau QRIS,” tutur Destry.
“Tapi kalau di negara lain punya QR-nya sendiri. Bank ini QR sendiri, ini menjadi tantangan bank sentral di sana,” tuturnya.
Tercatat Hingga Mei 2024, BI mencatat transaksi QRIS tumbuh 213,31 persen yoy, dengan jumlah pengguna mencapai 49,76 juta dan jumlah merchant 32,25 juta.
(Sumber Kumparan)