Reruntuhan Masjid Ben Othman atau Ibn Uthman di Shuja’iya. Foto: Kantor Berita SABA
Jakarta—Salah satu masjid bersejarah bagi penduduk lokal di Jalur Gaza telah dihancurkan. Bangunan tersebut hanya menjadi puing-puing setelah diserang lewat udara oleh tentara pendudukan Israel.
Kantor berita Yaman, SABA, melaporkan bahwa pada Selasa, 2 Juli 2024, pasukan Israel menargetkan roket besarnya ke Masjid Ben Othman atau Ibn Uthman. Setelah Masjid Omari Al Kabir di wilayah Al Daraj, masjid ini adalah masjid terbesar di Shuja’iya, di sebelah timur Gaza.
Masjid ini dikenal sebagai Masjid Agung bagi penduduk wilayah Shuja’iya karena wilayahnya yang luas dan bangunan yang megah. Apalagi, masjid ini sudah memberi dampak besar pada kehidupan mereka selama berabad-abad sejak didirikan lebih dari 600 tahun yang lalu.
Masjid Ibn Uthman didirikan pada abad ke-15 Masehi pada Pemerintahan Burji Mamluk oleh Sheikh Ahmad bin Muhammad bin Uthman. Masjid bergaya Mamluk ini meliputi area seluas 2.000 meter persegi dengan 400 meter di antaranya adalah area utama dan dua pintu gerbang yang menghadap ke pasar Shuja’iya.
Selain itu, Tentara Israel terus melakukan operasi militer di lingkungan penduduk Shuja’iya, dan seperti yang dilaporkan saksi mata kepada Anadolu Agency, serangan udara Israel menghancurkan ratusan rumah di daerah tersebut.
Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, mengatakan bahwa penduduk setempat telah mengirimkan banyak keluhan kepadanya. Karena Israel terus melakukan serangan di wilayah tersebut, banyak keluarga terjebak di Shuja’iya selama berhari-hari dan tidak dapat mengungsi.
(Sumber DetikInternasional)