• Sat. Nov 23rd, 2024

    Bot Makin Merajalela di Dunia Maya, Kenali Bahayanya

    0
    (0)

    Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

    Jakarta Jakarta – Laporan Akamai menyebutkan bahwa 42% trafik internet dihasilkan oleh bot, dan ngerinya, 65% dari bot itu dipakai untuk kejahatan.

    Sebuah laporan menunjukkan bahwa Akamai secara sengaja menyelidiki bot pemulung data yang beredar di internet, yang dirancang untuk mengumpulkan data dan konten untuk digunakan dalam kejahatan siber, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (5/7/2024).

    E-commerce dianggap terkena dampak paling besar dari aktivitas bot pemulung data dan trafik berisiko tinggi ini. Meskipun ada bot pemulung yang dapat menguntungkan, mereka seringkali berdampak negatif, terutama pada konsumen. Ini disebabkan oleh fakta bahwa bot pemulung data digunakan untuk memata-matai toko saingan, menimbun stok barang, membangun situs web penipuan, dan berbagai bentuk aktivitas ilegal lainnya.

    Karena bot dapat membuat banyak titik incaran di aplikasi web, layanan, dan pemilik application programming interface (API), Patrick Sullivan, CTO Akamai, menyatakan bahwa bot adalah masalah besar.

    Misalnya, bot pemulung data dapat dengan mudah mencuri gambar produk, deskripsi, informasi harga, dan data lainnya. Penjahat siber kemudian dapat menggunakan data ini untuk membuat situs web palsu yang meniru situs e-commerce yang dimiliki oleh merek terkenal.

    Bahkan saat ini, dengan AI, data yang diambil oleh bot dapat sedikit diubah untuk membuat situs web menghasilkan trafik dan kemudian digunakan untuk menghasilkan uang dari iklan.

    Selain itu, bot dengan kecerdasan buatan lebih sulit untuk dideteksi, seperti botnet, yang dapat bekerja dengan data tak terstruktur, menurut Akamai. Penjahat dapat menggunakan kecerdasan buatan ini untuk mengumpulkan, mengekstraksi, dan memproses data dengan lebih efisien.

    Terakhir, bot juga dapat digunakan untuk membuat akun palsu, yang dapat digunakan untuk mengincar uang dari korbannya. Bahkan bot pemulung yang paling tidak berbahaya sekalipun dapat digunakan untuk menurunkan kinerja situs, mengganggu penghitungan pengaruh mesin pencari, dan meningkatkan biaya komputasi dan hosting situs.

    (Sumber DetikInet)

    How useful was this post?

    Click on a star to rate it!

    Average rating 0 / 5. Vote count: 0

    No votes so far! Be the first to rate this post.

    0Shares

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *