Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar
Jakarta – 66 siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami keracunan makanan. Sekarang, siswa yang diduga mengalami keracunan makanan selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dirawat di beberapa klinik dan Puskesmas Padaherang, Mangunjaya.
Trombosit korban berada di atas standar, menurut Widhy Kurniatun, Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Artinya, bakteri ada di dalam tubuhnya.
“Untuk hasil labnya belum keluar, jadi belum bisa memastikan bahwa ini keracunan atau tidak. Kita tunggu hasil labnya apa nanti,” kata Widhy, dikutip detikJabar, Sabtu (20/7/2024).
“Alhamdulillah malam tadi para pasien dilakukan suntik antibakteri. Mudah-mudahan, dengan penanganan medis yang cepat, siswa-siswi pun akan segara membaik,” sambungnya..
Menurut Widhy, para siswa mengikuti latihan kepramukaan pada hari Kamis (18/7). Korban menerima makanan dan mengeluhkan beberapa kondisi pada hari berikutnya.
“Kami dari KCD akan terus memantau perkembangan lebih lanjut, sambil menunggu hasil dari laboratorium,” katanya.
Sumber Detiknews