• Tue. Nov 19th, 2024

    Ibu Negara Iriana Jokowi Terima Penghargaan Ibu Bangsa pada Hari Kebaya Nasional

    0
    (0)

    Puncak acara Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2024). ANTARA/Yashinta Difa.

    Jakarta – Pada puncak rangkaian acara Hari Kebaya Nasional, Rabu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Ibu Bangsa dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Penghargaan diberikan di Istora Jakarta, Senayan.

    Ibu Iriana menerima penghargaan secara langsung dari Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo. Dia mengenakan kebaya beludru biru dengan riasan sanggul di kepalanya dan selendang batik yang tersampir di pundak kanannya.

    Iriana menerima penghargaan ini atas upayanya untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas hidup perempuan Indonesia.

    Setelah menerima penghargaan, Ibu Iriana berfoto dengan Presiden Jokowi, yang juga hadir di puncak Hari Kebaya Nasional.

    Setelah Keppres Nomor 19 Tahun 2023 menetapkan Hari Kebaya Nasional, peringatan Hari Kebaya Nasional pertama kali diadakan pada tahun ini.

    Acara yang menyenangkan itu menjadi momen penting dalam perjuangan untuk melestarikan budaya berkebaya di Indonesia.

    Acara tersebut dihadiri oleh sekitar sembilan ribu perempuan dari seluruh daerah di Indonesia, dengan tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya.”

    Menurut Tantri Diah Kirana Dewi, Ketua Panitia Puncak Acara Peringatan Hari Kebaya Nasional, tujuan dari acara ini adalah untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk mengenakan kebaya.

    Tantri juga menekankan bahwa telah ditetapkan hari khusus berkebaya, yaitu “Selasa Berkebaya,” yang diharapkan dapat diterapkan oleh perempuan di seluruh Indonesia.

    “Kebetulan kami sudah menetapkan di Kowani Selasa Berkebaya, selain Rabu Batik tentunya Selasa Berkebaya, itu sudah digariskan untuk ditetapkan sebagai hari berkebaya di Kowani. Insyaallah hari Selasa ini juga akan kami siarkan ke seluruh negeri untuk bisa setiap Selasa ibu-ibu berkebaya semua,” kata Tantri.

    Tantri juga berbicara tentang berbagai jenis kebaya yang akan dipilih untuk nominasi UNESCO bersama empat negara ASEAN lainnya: kebaya labuh dari Sumatera, kebaya kutubaru dari Jawa, kebaya noni dari Sulawesi Utara, kebaya nona dari wilayah timur Maluku dan Papua, dan kebaya buatan tangan.

    Tantri mengatakan, “Yang mendominasi sekarang adalah kebaya kerancang itu bagian dari peradaban China yang masuk ke Indonesia.”

    Sumber Antaranews

    How useful was this post?

    Click on a star to rate it!

    Average rating 0 / 5. Vote count: 0

    No votes so far! Be the first to rate this post.

    0Shares

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *