Defile Kontingen Negara Yunani di Sungai Seine membuka parade Olimpiade Paris 2024. ANTARAAFP/ANDREJ ISAKOVIC
Jakarta – Pada Jumat (26/7) malam waktu setempat, Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka dengan parade bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 7.000 atlet melakukan parade di atas Sungai Seine dengan menggunakan kapal dan melewati monumen bersejarah di ibu kota Prancis.
Upacara pembukaan Olimpiade diadakan di luar stadion utama untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Sekitar 300.000 orang menyaksikannya langsung dari tribun yang dibangun khusus di tepi sungai, dan 200.000 lainnya dari balkon dan apartemen dengan pemandangan sungai, demikian dikutip dari AFP.
Delegasi Yunani dihormati dengan memimpin armada sebagai penghormatan kepada negara tempat Olimpiade pertama kali diadakan.
Para atlet berlayar di sungai dengan armada yang terdiri dari 85 perahu, meskipun prakiraan cuaca menunjukkan kemungkinan hujan lebat dan ancaman teror melalui sabotase kereta cepat.
Pertunjukan ini menggabungkan sejarah dan budaya Prancis dengan peristiwa penting Olimpiade masa lalu. Sementara itu, bintang pop AS Lady Gaga memukau VIP dan penonton dengan penampilan pertamanya di upacara tersebut.
Sebelum pertunjukan, Tony Estanguet, ketua penyelenggara Olimpiade, menyatakan bahwa jika cuaca basah, akan ada perubahan, tetapi ia menegaskan bahwa cuaca tidak akan mengurangi semangat.
“Ini akan menjadi momen indah, ini akan menjadi pesta besar,” tambahnya.
Bintang NBA LeBron James, yang akan menjadi salah satu pembawa bendera Tim Amerika Serikat bersama bintang tenis asal AS Coco Gauff, terlihat dipakaikan ponco plastik bening untuk melindunginya dari hujan sebelum tim naik ke perahu.
Sekitar 3.000 penari akan tampil dari tepi sungai dan monumen, termasuk katedral Notre-Dame, dalam pertunjukan yang akan mempromosikan keberagaman, kesetaraan gender, dan sejarah Prancis.
Untuk pertunjukan pembukaan dan berbagai cabang olahraga setelahnya, landmark dan arsitektur Kota Cahaya akan berfungsi sebagai latar belakang yang baik.
Tujuan Olimpiade Paris adalah untuk menjadi lebih hemat biaya dan kurang mencemari lingkungan dibandingkan edisi sebelumnya, dengan pertandingan di lokasi bersejarah di sekitar ibu kota.
Upacara tersebut dijaga oleh 45.000 petugas polisi dan paramiliter, bersama dengan 10.000 tentara dan 22.000 petugas keamanan swasta yang melengkapi operasi keamanan tersebut.
Diguyur hujan
Ribuan atlet Olimpiade yang berparade menggunakan kapal di atas Sungai Seine dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7) malam waktu setempat meskipun diguyur hujan deras yang tak henti-hentinya.
Upacara pembukaan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Olimpiade yang diadakan di luar stadion utama dengan para atlet berparade di Sungai Seine menggunakan armada 85 kapal, melewati berbagai landmark ikonik Prancis.
Penonton yang berjumlah sekitar 300.000 orang, menyaksikan langsung dari tribun yang dibangun khusus di tepi sungai, sementara 200.000 lainnya menyaksikan dari balkon dan apartemen yang menghadap ke sungai. Mereka tetap berada di tempat dengan menggunakan payung serta jas hujan untuk menonton defile Olimpiade.
“Saya merasa sangat bersemangat. Ini sangat mengasyikkan,” kata Selene Martinez, yang datang dari Meksiko untuk menyaksikan upacara tersebut, dikutip dari AFP.
Sumber Antaranews