Gibran Rakabuming (Adrial/detikcom)
Jakarta—Gibran Rakabumbing Raka, wakil presiden terpilih, memberikan tanggapan terhadap perdebatan tentang kemungkinan PKS dan PKB bergabung ke pemerintah. Gibran menyatakan bahwa dua partai itu masih berkomunikasi.
“Komunikasi dengan PKS, PKB kami jalankan terus, kami jalin terus komunikasi dengan baik,” kata Gibran di kawasan Tangerang, Selasa (30/7/2024).
Kendati demikian, Gibran mengatakan keputusannya ada di presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dia mengatakan, setelah pilpres usai, semua ketum partai akan saling berkomunikasi.
“Tapi sekali lagi, keputusannya ada di pak presiden terpilih. Intinya setelah pilpres selesai, seluruh partai, ketum-ketum semua, semuanya saling bersilaturahmi, dan saya kira itu bagus,” katanya.
“Ya nanti kita tunggu saja keputusannya pak presiden terpilih seperti apa ya, gabung atau tidak,” tambahnya.
Sebelum ini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkomentar bahwa Gerindra diminta untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Dia juga menyinggung bahwa NasDem dan PKB juga diminta untuk bergabung.
Hal itu disampaikan Syaikhu pada Harlah ke-26 PKB pada Selasa, 23 Juli, di JCC di Senayan, Jakarta. Mula-mula, Syaikhu berbicara tentang pernyataan yang dibuat oleh Sufmi Dasco, Ketua Harian Partai Gerindra, yang juga hadir dalam acara tersebut, tentang pentingnya kerja sama di seluruh bangsa.
Syaikhu menyatakan bahwa membangun negeri kita yang kita cintai sedemikian besar untuk mewujudkan sebuah peradaban besar sangat tidak mungkin dilakukan oleh seorang diri, dan begitu juga tidak mungkin oleh satu partai saja, karena saya diajari oleh para kiai dan tadi Pak Dasco sudah mengungkapkan bahwa memang perlu ada kolaborasi di antara elemen-elemen bangsa.
Setelah itu, Syaikhu berbicara tentang untaian syair yang dia kumpulkan dari para kiai, yang berbicara tentang cara membangun sebuah peradaban. Selanjutnya, Syaikhu berharap Gerindra memasukkan partainya ke kabinet berikutnya. Dia tertawa saat melihat tempat duduknya dipisah jauh karena tidak diajak.
Sumber Detik.com