Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Republik Ceko Tereza Svabikova pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). WAHYU PUTRO A/Wahyu Putro A.
Jakarta – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad untuk tampil “habis-habisan” pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024, yang akan berlangsung pada Sabtu WIB.
“Sudah (mencapai) perempat final tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa,” kata Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Jumat.
Gregoria menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang maju ke babak delapan besar Olimpiade Paris 2024 setelah kekalahan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak sebelumnya.
Dalam pertandingan partai 16 besar di Porte De La Chapelle Arena, Gregoria, yang turun sebagai unggulan ketujuh, menang dengan sangat baik atas Kim Ga Eun dari Korea Selatan dengan skor 21-4, 8-21, 23-21.
Gregoria mengatakan, “Pastinya saya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini. Bagi saya cukup menjadi beban apalagi dengan keadaan sekarang saya tinggal sendiri.”
Tunggal putri peringkat delapan dunia itu mengatakan dia cukup puas dengan penampilannya sendiri, meskipun ia mengatakan bahwa ia gagal mengontrol kondisi lapangan pada gim kedua.
Gregoria juga mengakui bahwa ia berada di bawah banyak tekanan saat memasuki lapangan. Namun, seiring bermain, ia bisa mengubah tekanan itu menjadi pengingat dan memberinya dorongan tambahan untuk menang.
“Di interval gim ketiga, Coach Herli tahu saya berada dalam pressure yang sangat tinggi, jadi dia berpesan ayo coba lagi, apa yang saya yakini bisa dilakukan, lakukan saja. Setelah itu, saya juga teriak-teriak untuk melepaskan beban itu dan Puji Tuhan berhasil,” jelas Gregoria.
Dengan ini, maka Gregoria akan berjumpa dengan wakil Thailand Ratchanok Intanon pada partai selanjutnya.
Sumber Antaranews