Polisi menembak mati terduga begal di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Tangerang—Jumat, 2 Agustus 2024, di Lampu Merah BSD City, Kota Tangerang Selatan, seorang anggota Reserse Kriminal Polsek Ciledug menembak mati seorang terduga begal motor berinisial I. Diduga I alias Gawong mencuri motor dari depan toko material yang terletak di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Setelah sempat dikejar-kejar oleh polisi, tersangka ditembak.
Seorang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, Kapolres Tangerang Kota, menyatakan bahwa Gawong tewas karena melawan saat dia hendak ditangkap. Di Tangerang, Sabtu, 3 Agustus 2024, dia berkata, “Mengeluarkan senjata api rakitan dan menodongkan senpi tersebut kepada petugas.”
Selain menembak mati Gawong, polisi menangkap satu terduga begal lain, yaitu IS, 26 tahun. Nyawanya selamat karena tidak melawan saat ditangkap.
Komisaris Aryono, kepala seksi humas Polres Tangerang Kota, mengatakan bahwa insiden ini terjadi karena tim operasional reskrim Polsek Ciledug mencurigai dua orang berboncengan motor yang melintas di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Kedua orang itu kemudian diikuti oleh polisi.
Dua orang tersebut bergerak dari satu tempat ke tempat lain secara kebetulan, kata Komiaris Saeful, Kapolsek Ciledug. Menurut Saeful, salah satu dari mereka turun dan mengambil sepeda motor saat mereka berada di sekitar Pasar Lembang, Ciledug. “Gagal karena pemilik kendaraan keburu datang.”
Kedua tersangka, lalu bergerak ke Jalan Paninggilan, Ciledug, dan berusaha mengambil motor di sebuah toko kelontong. Upaya ini gagal lagi karena pemilik motor keluar.
Setelah itu, keduanya kembali beraksi di Jalan Cipadu Raya, tepatnya di sebuah minimarket, tapi gagal lagi karena pemilik motor keluar dari minimarket itu.
“Mengetahui kejadian tersebut tim berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan. Tetapi kedua pelaku tersebut berusaha meloloskan diri hingga dilakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan,” kata Saiful.
Saat keduanya disergap oleh polisi, tersangka mengeluarkan senjata api buatan sendiri dari balik bajunya dan menodongkan ke arah petugas. Polisi yang berada di tempat kejadian langsung menembak tersangka, “hingga menyebabkan pelaku terjatuh dari motor,” kata Saiful.
Satu pucuk senjata api rakitan warna hitam, motor pelaku dan korban, tiga butir peluru, kunci L, delapan mata kunci L, satu kunci magnet, dan handphone warna hitam semuanya disita oleh petugas.
Menurut Saeful, IS, seorang pria berusia 28 tahun, saat ini ditahan di Kantor Polsek Ciledug untuk diperiksa lebih lanjut. Dia mengaku telah melakukan pencurian motor di 20 lokasi di Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro, dan Serpong.
Sumber Tempo