Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong bersama Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis H Sumadilaga dan pihak Otorita IKN saat temu Pemred di Ibu Kota Nusantara, Rabu (7/2024) (ANTARA/Ahmad Rifandi)
Jakarta – Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa infrastruktur telekomunikasi yang diperlukan untuk upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, cukup untuk berlangsung.
“Penyelenggara seluler telah menyediakan infrastruktur jaringan seluler di lokasi acara upacara IKN, baik dengan infrastruktur permanen tower dan pole kamuflase maupun infrastruktur sementara mobile BTS (base transceiver station),” ujar Usman saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Menurut evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI), cakupan jaringan di sekitar lokasi upacara sudah memadai dan dapat digunakan dengan baik dengan berbagai kondisi dan jumlah pengguna.
Usman menyatakan bahwa Kementerian Kominfo, Otorita IKN, dan penyelenggara telekomunikasi telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa jaringan internet dan telekomunikasi berjalan lancar selama acara berlangsung.
Penyelenggara telekomunikasi menyediakan jaringan fiber optik dan seluler untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama upacara sebagai bagian dari inisiatif ini.
Dia menyatakan bahwa ini termasuk untuk aktivitas pekerjaan, penyelesaian konstruksi, komunikasi dengan keluarga pekerja, dan aktivitas lainnya di sekitar KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan).
Untuk mencegah ancaman siber selama upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Kementerian Kominfo telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan OIKN.
Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran telah digunakan oleh Departemen Komunikasi dan Penyelenggara Telekomunikasi.
Usman juga mengatakan bahwa kerja sama terus dilakukan dengan pihak lain untuk memastikan keamanan informasi dan komunikasi selama acara.
“Kemenkopolhukam telah memimpin koordinasi yang berkenaan dengan keamanan informasi dan komunikasi dilakukan dengan kementerian atau lembaga yang berwenang di bidang hankam seperti BSSN, Polri, TNI, BIN, Kominfo dan institusi lain,” pungkas dia.
Sumber Antaranews