Kokpit Helikopter IWN MD 500 ER PK yang dinakhodai pilot Glen Malcolm Conning ke Distrik Alama Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. ANTARA/HO-Humas Satgas Operasi Damai Cartenz 2024/aa.
Timika – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membunuh pilot Selandia Baru Glen Malcolm Conning dari Helikopter IWN MD 500 ER PK di Distrik Alama Kabupaten Mimika, Papua Tengah, berjumlah lima orang, kata Kepala Operasi (KaOps) Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
KaOps Damai Cartenz 2024 mengumumkan di Timika, Jumat, bahwa individu yang dikenal sebagai KKB dari Nduga, Papua Pegunungan, telah berada di lokasi kejadian selama sepekan sebelum membunuh pilot Selandia Baru tersebut. Menurut keterangan saksi-saksi di lapangan, ini terjadi.
“Kami telah memeriksa 10 saksi dan dari keterangan mereka yang melihat, mendengar dan menyaksikan pembunuhan Pilot Glen, telah kami identifikasi bahwa diduga pelakunya yakni KKB dari Nduga,” katanya.
Dia menyatakan bahwa setidaknya ada lima anggota KKB, dengan empat di antaranya membawa senjata api laras panjang dan satu lainnya membawa parang.
Dia menyatakan, “Menurut keterangan para saksi yang mendengar mereka berbicara, diduga kuat dari logat (dialek) dan bahasanya merupakan orang dari daerah Nduga.”
KKB merupakan kelompok yang sering terlibat dalam tindakan kekerasan di Papua dan dikenal karena aktivitasnya yang melawan otoritas Indonesia serta sering melakukan aksi terorisme.
Copyright © ANTARA 2024