Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva. (ANTARA/AA)
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk mengenang para korban kecelakaan pesawat di Kota Vinhedo, di luar Sao Paulo.
Di X pada hari Sabtu, Da Silva mengatakan, “Kami umumkan masa berkabung resmi selama tiga hari di negara ini untuk mengenang 61 korban kecelakaan tragis di Vinhedo.”
Kebijakan ini akan berlaku sejak diumumkan.
Pesawat tersebut, sebuah ATR-72-500 ringan dengan kapasitas 68 orang, jatuh di lingkungan Capela sekitar pukul 1.28 Jumat siang waktu setempat (23.28 WIB), lapor media lokal.
Pesawat itu berangkat dari Kota Cascavel, di Negara Bagian Parana, dan menuju Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo yang terletak lebih jauh ke timur laut.
Laporan dari platform pelacakan pesawat Flightradar menunjukkan bahwa penerbangan tersebut kehilangan ketinggian sekitar 4.000 meter (sekitar 13.100 kaki) dalam rentang waktu sekitar satu menit.
Tidak ada orang yang terluka di darat. Penyebab kecelakaan masih belum diketahui.
Sumber: Sputnik-OANA / Antaranews