Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA/HO)
Medan (ANTARA) – Stasiun Meteorologi Maritim Belawan di Sumatera Utara mengingatkan nelayan dan pihak lain agar waspada terhadap kemungkinan gelombang tinggi tiga meter di Samudera Hindia barat Nias.
Diproyeksikan bahwa situasi gelombang tinggi akan terjadi dari Selasa (13/8) malam hingga Rabu (14/8) pagi. Gelombang tinggi juga dapat terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Aceh.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Indah Riandiny mengatakan pada Selasa bahwa orang harus memperhatikan tinggi gelombang 2,5 hingga tiga meter yang diprakirakan terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Nias.
Dia mengatakan bahwa orang-orang yang tinggal atau beraktivitas di pesisir yang dekat dengan potensi gelombang tinggi harus selalu waspada karena gelombang dapat mencapai tiga meter tinggi.
Dengan mempertimbangkan risiko keselamatan pelayaran yang tinggi, perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, kapal ukuran besar seperti kapal kargo, dan kapal pesiar juga perlu diperhatikan.
Dia menyatakan bahwa di perairan Sumatera bagian utara, angin biasanya bergerak dari utara ke tenggara dengan kecepatan dua hingga dua puluh knot.
Berdasarkan data dari BBMKG Wilayah I Medan, cuaca di Sumatera Utara pada Rabu (14/8) pagi berawan, dengan kemungkinan hujan ringan di daerah Nias Selatan, Nias Utara, dan daerah yang berdekatan.
Di Dairi, Humbang Hasundutan, Phakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara, ada kemungkinan hujan ringan hingga lebat disertai petir selama siang dan sore hari.
Pada malam hari, di sebagian besar wilayah Sumatera Utara, ada kemungkinan hujan ringan, dan pada dini hari, di Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Langkat, Mandailing Natal, Nias Selatan, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara, ada kemungkinan hujan ringan.
Copyright © ANTARA 2024