• Mon. Nov 18th, 2024

    Satgas Damai Cartenz ungkap Identitas 5 KKB yang Bunuh Pilot Asing

    0
    (0)

    Satgas Damai Cartenz saat melakulan pengeledahan markas KKB di Yuguru Kabupaten Nduga. (ANTARA/HO- Satgas Damai Cartenz)

    Jayaapura – Satuan Tugas Damai Cartenz mengidentifikasi lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bertanggung jawab atas pembunuhan pilot asing Selandia Baru Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah (5/8).

    Dalam siaran pers yang diadakan di Jayapura, Rabu, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, menyatakan bahwa kelima individu tersebut berada di Yuguru, Kabupaten Nduga.

    “Lima pelaku tersebut yakni, Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge, (20 th), Jeri Wandikbo, (50 th), Irisim Gwijangge, (20 th), Jaka Gwijangge, (15 th) dan Analuk Amisim, (36 th) yang masing-masing beralamat di kampung Geselma Kabupaten Nduga,” katanya.

    Menurut Faizal, terduga pelaku tersebut telah diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk dilakukan upaya penegakan hukum.

    “Jadi berdasarkan hasil olah TKP tersebut, maka kami menduga kuat bahwa penyanderaan dan penembakan yang mengakibatkan pilot Glen meninggal dunia adalah KKB Perek Jelas Kogoya,” ujarnya.

    Selain itu, temuan yang ditemukan di dinding rumah yang mengandung gambar-gambar senjata, bendera Papua Merdeka, dan dokumen lainnya dari KKB diperkuat.

    Dia menyatakan bahwa selain membunuh, KKB juga mencoba membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, yang menyebabkan kerusakan total pada helikopter tersebut.

    Sebelum ini, pilot helikopter Selandia Baru Glen Malcolm Conning dari PT. Intan Angkasa Air Service telah disandera dan ditembak di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah (5/8).

    Sumber Antaranews

    How useful was this post?

    Click on a star to rate it!

    Average rating 0 / 5. Vote count: 0

    No votes so far! Be the first to rate this post.

    0Shares

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *