Seorang sukarelawan berinteraksi dengan anak-anak selama kegiatan stimulasi dan bantuan psikologis di sebuah sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina (8/11/2023). (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.)
Ankara – Rencana Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk memulai kampanye vaksinasi polio di Jalur Gaza pada akhir Agustus telah diumumkan.
Pada Jumat, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini sangat prihatin dengan pernyataan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang kasus polio di Gaza.
Lazzarini menyatakan bahwa kasus ini menandai kasus polio pertama di Gaza dalam lebih dari 25 tahun, yang melibatkan seorang bayi berusia 10 bulan yang lumpuh.
“Polio tidak akan membedakan antara anak-anak Palestina dan Israel. Menunda jeda kemanusiaan akan meningkatkan risiko penyebaran di antara anak-anak,” katanya.
“Tidaklah cukup hanya membawa vaksin ke Gaza ditambah dengan melindungi alat-alat pendingin. Agar berdampak, vaksin harus diberikan ke setiap anak di bawah usia 10 tahun,” ujar Lazzarini, menambahkan.
Tim medis UNRWA akan memberikan vaksinasi ke klinik dan tim kesehatan setempat.
Dia mengatakan, “Berkat upaya ini, 80 persen anak-anak di seluruh Gaza telah divaksinasi untuk berbagai penyakit anak sejak perang mulai berlangsung.”
Anak-anak di Gaza sangat rentan terhadap polio, virus yang sangat menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam.
Kembalinya polio dikaitkan dengan kerusakan infrastruktur air dan sanitasi, serta pembatasan Israel terhadap perbaikan dan pengiriman pasokan.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan resolusi yang meminta semua pihak terkait untuk segera menerapkan gencatan senjata.
Namun, setelah serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, Israel melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza.
Lebih dari 40.200 warga Palestina meninggal, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 93.000 lainnya cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sumber: Anadolu