Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO- Pos PGA Karangetang
Manado – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) meminta warga yang tinggal di lereng Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, untuk memperhatikan kerusakan material vulkanik yang terjadi di Pulau Siau.
Di Manado, Minggu, Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang, menyatakan bahwa banyak material vulkanik berada di puncak atau bahkan lereng gunung setelah erupsi beberapa waktu lalu.
Dia menyatakan bahwa material vulkanik tersebut dapat runtuh pada titik tertentu sebagai akibat dari gravitasi, hujan yang sangat tinggi, dan aktivitas vulkanik Gunung Karangetang.
Material yang runtuh biasanya mengalir melalui kali atau sungai yang bermula di puncak gunung.
“Kami tetap berharap warga yang bermukim di sekitar kali atau sungai tetap berhati-hati agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Yudia mencontohkan, pada tanggal 22 Agustus 2024 pukul 11:46 WITA dan 12:44 WITA tercatat pada seismograf aktivitas gempa guguran dengan amplitudo lima dengan durasi 90 sampai 112 detik.
Saat itu, secara visual gunung tertutup kabut, masyarakat kemudian diharapkan berhati-hati bila melakukan aktivitas di pinggiran sungai atau kali.
Lava dapat mengalir ke kali atau sungai Batuawang, Kahetang, dan Keting di Kecamatan Siau Timur.
Orang-orang yang tinggal di kali atau sungai Batang, Timbelang, Nanitu, dan Pangi di Kecamatan Siau Barat juga harus berhati-hati.
Kami berharap warga mengikuti radius bahaya yang disarankan. Gunung Karangetang saat ini dalam kondisi waspada level dua, kata dia.
Sumber Antaranews