Masjid Al Aqsa Yerusalem. ANTARA/Anadolu/PY/pri.
Moskwa – Itamar Ben-Gvir, kepala keamanan nasional Israel, mengecam permintaan pembangunan sinagog di Gunung Bait Suci di Yerusalem—lokasi kompleks Masjid Al-Aqsa—pada Selasa oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi terkait pernyataan salah satu kepala departemen di pemerintahan pendudukan Israel yang menyerukan pembangunan sinagog di Masjid Al-Aqsa,” kata Kemlu melalui pernyataan.
Pada Senin (26/8) garis keras Israel Ben-Gvir menyatakan bahwa dia akan membangun sinagog di Gunung Bait Suci untuk memastikan hak yang sama bagi orang Yahudi dan Muslim.
Kementerian secara tegas menolak pernyataan “ekstremis dan provokatif” ini dan meminta semua negara untuk membantu mengakhiri bencana kemanusiaan di wilayah Palestina.
Gunung Bait Suci atau Temple Mount, juga disebut Haram al-Sharif oleh orang Islam, merupakan situs tersuci ketiga dalam agama Islam. Lembaga keagamaan Wakaf Islam mengawasinya.
Sekarang orang Yahudi dapat mengunjungi situs tersebut, tetapi mereka dilarang untuk berdoa di sana untuk mencegah ketegangan antara orang Yahudi dan Muslim.
Isu ini menyoroti ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan negara-negara Arab, serta dampaknya terhadap hubungan internasional dan stabilitas regional.
Sumber Antaranews