• Tue. Nov 19th, 2024

    Dukungan Muslim AS Meningkat untuk Kamala HarrisÂ

    5
    (1)

    Sumber Photo: ANTARA/Anadolu/PY

    Washington – Dua jajak pendapat yang dirilis oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) pada Kamis (29/8) menunjukkan peningkatan dukungan Muslim AS untuk Partai Demokrat sejak Kamala Harris menggantikan Joe Biden sebagai calon presiden, meskipun dukungan untuk Partai Hijau hampir sama.

    “(Biden) mundur meningkatkan peluang kesuksesan bagi Partai Demokrat, setidaknya di kalangan komunitas Muslim,” kata Direktur Urusan Pemerintah CAIR, Robert McGaw, dalam sebuah konferensi pers.

    Harris memperoleh 29,4 persen suara dalam jajak pendapat nasional tentang preferensi pemilih Muslim AS yang dilakukan awal pekan ini. Ini sedikit lebih tinggi dari 29,1 persen responden yang berencana memilih Jill Stein, calon presiden Partai Hijau.

    Sementara 16,5 persen pemilih masih belum memutuskan, Trump hanya mendapatkan 11,2 persen suara.

    Stein memimpin dengan 36% suara dalam jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan oleh CAIR dari Mei hingga Juli, di mana Biden hanya memperoleh 7,3% suara dan Trump 4,9 persen.

    Namun, McGaw menyatakan bahwa lebih dari 60 persen Muslim AS memilih Biden dalam pemilihan tahun 2021, mengurangi sekitar setengah dari dukungan Partai Demokrat saat ini.

    Selain itu, jajak pendapat tersebut menemukan peningkatan sepuluh poin persentase dalam peluang Muslim untuk memilih dalam pemilihan tahun ini setelah pengunduran diri Biden.

    Karena dukungannya yang kuat terhadap perang Israel di Gaza selama hampir satu tahun, Partai Demokrat masih akan menghadapi banyak tantangan.

    “Genosida Israel” adalah masalah kebijakan internasional yang paling penting menurut 98,2 persen orang yang menjawab, dan mereka tidak setuju dengan cara Biden menangani masalah tersebut.

    Lebih dari 1.155 orang mengikuti jajak pendapat terbaru, yang dilakukan setelah Konvensi Nasional Demokrat dari 25 Agustus hingga 26 Agustus.

    Peningkatan dukungan dari komunitas Muslim adalah cerminan dari kebutuhan calon untuk berhubungan dengan berbagai kelompok pemilih dan mengatasi isu-isu yang penting bagi mereka. Kamala Harris, sebagai salah satu calon yang memiliki dukungan luas dari berbagai kelompok, menunjukkan bahwa kebijakan dan tindakan inklusif memiliki dampak positif dalam membangun koalisi pemilih yang beragam.

    Sumber Antaranews

    How useful was this post?

    Click on a star to rate it!

    Average rating 5 / 5. Vote count: 1

    No votes so far! Be the first to rate this post.

    0Shares

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *