Gunung Semeru erupsi pada Jumat (16/8/2024) pagi (ANTARA/HO-PVMBG)
Lumajang – Gunung Semeru, yang terletak di Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi. Letusan tersebut menghasilkan kolom asap dan abu yang mencapai ketinggian 500 meter di atas puncak gunung pada Jumat pukul 9.33 WIB.
“Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Jumat
Menurutnya, seismograf mencatat erupsi gunung dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan bahwa masyarakat tidak boleh melakukan apapun di wilayah tenggara Gunung Semeru, sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi (puncak), selama Gunung Semeru masih dalam status Waspada.
Masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) Besuk Kobokan. Ini karena awan panas dan aliran lahar dapat muncul hingga 13 km dari puncak.
Karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
Sementara itu, aktivitas Gunung Semeru yang merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia ini terus dipantau. Masyarakat diingatkan untuk mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang dan tidak melakukan aktivitas di area rawan.
Sumber Antaranews