Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menawarkan Israel sebuah “paket kompensasi” jika Israel menahan diri untuk tidak menyerang sejumlah target di Iran.ANTARA/foto-Anadolu/py.
Tel Aviv – Sebagai tanggapan atas serangan rudal baru-baru ini terhadap negara Yahudi, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menawarkan Israel sebuah “paket kompensasi” jika Israel menahan diri untuk tidak menyerang sejumlah target di Iran, demikian dilaporkan oleh lembaga penyiaran negara Israel, Kan, pada Minggu (6/10).
Media melaporkan bahwa pejabat Israel dan AS berbicara tentang serangan balasan setelah serangan rudal balistik Iran ke Israel pada 1 Oktober.
Laporan tersebut menyatakan bahwa selama pembicaraan, pejabat AS menawarkan dukungan diplomatik yang luas dan bantuan militer tambahan kepada Israel jika negara tersebut tidak menyerang sasaran tertentu di Iran.
Media mengutip seorang pejabat tinggi Israel, yang menyatakan bahwa Israel “selalu memperhitungkan pendapat Amerika Serikat, sekutu kami, dan siap mendengarkan mereka, tetapi akan melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi warga dan keamanan negara.”
Meskipun Israel secara resmi menyatakan akan menanggapi serangan Iran, metode, lokasi, dan waktu serangan masih dibahas.
Menurut laporan Kan, Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Michael Kurilla, yang saat ini berada di Israel, menghadiri pertemuan dengan pimpinan blok keamanan untuk membahas operasi tersebut.
Pada 1 Oktober, Iran menyebut serangan rudal besar-besaran mereka terhadap Israel sebagai tindakan bela diri, yang merupakan serangan kedua dalam sejarah.
Militer Israel mengatakan sekitar 180 rudal balistik ditembakkan, sebagian besar berhasil dicegat. Dampak pengeboman di berbagai wilayah Israel digambarkan dalam rekaman di media sosial.
Otoritas Israel menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam pengeboman tersebut.
Di Tepi Barat Sungai Yordan, beberapa media melaporkan kematian seorang individu, yang diduga seorang warga Palestina dari Jalur Gaza.
Pihak Iran mengklaim bahwa rudal tersebut mengenai target militer Israel, sementara pihak Israel menyebut kerusakan yang terjadi sebagai “minimal.”
Mereka berjanji akan melakukan serangan balasan, dan AS siap mendukung sekutu utamanya di Timur Tengah.
Sejumlah analis politik berpendapat bahwa tawaran AS ini menunjukkan keseriusan Washington dalam menangani isu Iran dan menghindari konflik yang lebih besar. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa keputusan Israel untuk menerima atau menolak tawaran ini dapat memiliki konsekuensi besar bagi stabilitas regional.
Sumber: Sputnik-OANA