Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono (tengah) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/11/2024) ANTARA/Walda Marison
Jakarta – Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), menyatakan bahwa latihan Angkasa Yudha 2024 akan membantu memperkuat pertahanan siber TNI AU.
“Ya jadi siber kita menggunakan semua kekuatan yang ada kita miliki, software maupun hardware yang kita miliki,” kata Tonny dalam jumpa pers usai membuka latihan bersama Angkasa Yudha di lapangan Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur.
Tonny mengatakan bahwa karena saat ini peperangan melibatkan serangan informasi dan peretasan jaringan, selain kekuatan fisik, pertahanan siber menjadi salah satu komponen yang sangat penting.
Tonny percaya bahwa dengan memperkuat kekuatan sibernya, Indonesia dapat menghentikan serangan informasi dan peretasan dari negara lain.
Tonny mengatakan bahwa selama latihan, timnya akan membuat rencana untuk penyerangan siber dan bagaimana menanggulanginya.
“Kita juga bekerja sama dengan BSSN, jadi nanti akan ada skenario skenario bagaimana siber kita, IT kita diserang kemudian bagaimana kita juga melatih untuk menyerang kembali,” ujar dia.
Tonny percaya bahwa pelatihan di bidang siber ini akan membuat kekuatan siber TNI AU semakin kuat dalam melawan serangan siber dari negara lain.
Semua orang tahu bahwa latihan Angkasa Yudha ini dilakukan secara bertahap. Yang pertama berlangsung dari 4 hingga 8 November 2024.
“Akan dilaksanakan gladi posko bertempat di Soyus Sesko AU kemudian dilaksanakan juga di Mako Koops udara masing masing daerah pada tanggal 4 sampai 8,” ucap Tonny.
Dengan melaksanakan latihan Angkasa Yudha, TNI AU menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pertahanan siber dan menjaga keamanan nasional. Latihan ini menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan baru di ruang siber, memastikan bahwa TNI AU siap untuk melindungi negara dari berbagai ancaman yang mungkin muncul di masa depan.
Sumber Antaranews