VIVA Militer: Gedung UNRWA di Gaza, Palestina. Sumber : upi.com
YERUSALEM (Reuters) – Kementerian Luar Negeri Israel pada Senin, 4 November 2024, secara resmi menginformasikan PBB bahwa pihaknya telah menganulir terkait kerja sama dengan organisasi bantuan utama PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) yang berlaku sejak 1967. Keputusan ini diumumkan dalam sebuah pernyataan resmi.
“Israel secara resmi telah memberitahu PBB bahwa mereka membatalkan perjanjian yang mengatur hubungannya dengan organisasi bantuan utama PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) sejak 1967,” kata kementerian luar negeri negara itu pada hari Senin (4/11/2024), dikutip dari Asharq Al-Aawsat.
Ini adalah langkah pertama dalam penerapan undang-undang yang disahkan bulan lalu, yang akan memutuskan hubungan dengan badan tersebut.yang menurut Israel telah disusupi oleh Hamas. Israel juga melarang badan itu untuk beroperasi di Israel dan Palestina.
UNRWA, organisasi yang didirikan setelah perang 1948 dan bersamaan dengan pembentukan negara Israel, telah lama dikritik oleh Israel. Mereka mengatakan bahwa organisasi tersebut bersikap bias anti-Israel dan terkesan mempertahankan konflik dengan menjaga status warga Palestina sebagai pengungsi permanen.
Sejak perang Gaza dimulai pada Oktober tahun lalu, Israel menuduh Hamas telah menyusupi UNRWA. Mereka juga menuding bahwa beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober.
Melansir dari PBS News, Selasa, 5 November 2024, UNRWA pun membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka mengambil tindakan untuk memastikan kenetralannya.
Danny Danon, Duta Besar Israel untuk PBB, mengatakan bahwa meskipun ada banyak bukti “yang kami serahkan ke PBB yang menunjukkan bagaimana Hamas menyusup ke UNRWA, PBB tidak melakukan apa pun untuk menangani kenyataan ini.”
Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, aktivitas organisasi internasional lainnya akan diperluas, serta “persiapan untuk mengakhiri hubungan dengan UNRWA serta mencari [organisasi] alternatif pengganti UNRWA.”
Sumber Voa