• Fri. Nov 22nd, 2024

    Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Erupsi Lagi, Ketinggian Semburan Abu 5.000 Meter

    0
    (0)

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi pada pukul 11.15 WITA, Kamis, 7 November 2024. Sumber : ANTARA

    Nusa Tenggara Timur — Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada siang hari ini.

    Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki menyebut, Semburan abu vulkanik diperkirakan mencapai ketinggian 5.000 meter dari puncak. Hal ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan otoritas setempat.

    “Telah terjadi erupsi pada Gunung Lewotobi Laki-laki pada 7 November 2024 pukul 11.15 WITA dengan ketinggian kurang lebih 5.000 meter,” kata petugas pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, dalam laporannya yang diterima di Kupang, Kamis, 7 November 2024.

    Selain itu, seismogram mencatat erupsi tersebut dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi kurang lebih 24 menit 5 detik.

    Pada pukul 10.48 WITA, Erupsi dengan ketinggian kolom abu yang sama juga sempat terjadi dengan guguran material debu vulkanik.

    Selain itu, masyarakat diminta untuk memperhatikan kemungkinan banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Male jika terjadi hujan yang intens.

    Menurut catatan Badan Geologi, saat ini Gunung Lewotobi masih berada pada status Level IV atau Awas, masyarakat di sekitar kaki gunung dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam jangkauan radius 7 kilometer dari puncak.

    Badan Geologi terus memantau aktivitas gunung dan menilai statusnya yang saat ini ditetapkan pada Level III (Awas).

    Sumber Viva

    How useful was this post?

    Click on a star to rate it!

    Average rating 0 / 5. Vote count: 0

    No votes so far! Be the first to rate this post.

    0Shares

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *