Ilustrasi gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.(foto: Bawaslu)
Jakarta – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengingatkan semua pasangan calon kepala daerah untuk memfokuskan kampanye akbar mereka pada penyampaian program serta visi dan misi yang jelas dan konkret.
“Kami harapkan semua calon kepala daerah sekarang mengungkapkan program,” kata Bagja di Jakarta, Sabtu.
Bawaslu juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama kampanye. Mereka mengimbau agar semua pihak, termasuk tim sukses, untuk mematuhi aturan kampanye yang telah ditetapkan, serta menghindari praktik yang dapat merugikan pihak lain.
“Sedangkan kami akan mengawasi apakah terjadi politik uang pada saat kampanye akbar, apakah ada hal-hal yang melanggar peraturan, perundang-undangan, fitnah, dan lain-lain,” ujarnya.
Bagja memastikan stafnya di tingkat kelurahan, desa, dan tempat pemungutan suara (TPS) siap untuk melakukan pengawasan sesuai dengan tanggung jawab mereka.
Selain itu, dia tidak menutup kemungkinan adanya konflik antara pendukung kampanye akbar, karena itu, untuk menjaga situasi tetap aman, dia bekerja sama dengan aparat keamanan.
“Tidak satu pasangan calon atau dua pasangan calon di tempat yang sama itu, salah satunya teman-teman kepolisian yang melakukan pengendaliannya,” jelas Bagja.
“Silakan untuk dilakukan oleh seluruh calon kepala daerah dan menjaga agar tidak terjadi pelanggaran terhadap konten kampanye, terhadap aturan-aturan kampanye yang dilarang seperti melakukan fitnah dan lain-lain,” ujarnya.
Saat ini, Indonesia mempersiapkan menuju pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Sebelum itu, pada akhir September 2024, KPU RI melaporkan bahwa 1.553 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Sumber Antaranews